Si Cimit, kucing jantan saya, saat usianya satu tahunan pernah menjadi
idola lho. Tapi anehnya, Cimit bukan hanya menjadi idola para tamu atau
tetangga yang melihat, ia juga menjadi idola kucing-kucing jantan!
Tepatnya ada dua ekor kucing jantan yang sering bertandang, mencari,
bahkan ngetem di depan rumah saya demi menunggu Cimit sambil sesekali
mengeong-ngeong dengan keras.
|
ngetem |
Saya sempat frustasi melihat kucing-kucing ini. Ada apa dengan mereka? Apakah mereka berperilaku menyimpang alias g*y? Mereka berdua saling berkelahi memperebutkan Cimit. Apa jangan-jangan si Cimit yang terlihat bersih, cantik dan wangi karena sering dimandikan dan disisir bulunya sehingga disangka betina?
|
cimit: am i preety? |
Belakangan setelah saya jarang memandikan Cimit, kucing-kucing jantan tadi mulai sengit kalau bertemu Cimit. Menggeram, mengeong mengajak berkelahi. Hmmm... apa iya karena wangi shampoo sehingga Cimit disangka betina?
Ngga tau juga sih.. tapi kucing memang mengenali sesuatu dengan mengendus-endus bukan?
Tidak ada komentar :
Posting Komentar