Pohon tidak pernah bisa memilih dimana akan tumbuh,
takdir lah yang membawanya kesini.. ke depan rumah ku.
Pohon juga tidak pernah menolak segala perlakuan terhadapnya,
ketika batangnya dipanjat anak kucing dengan kuku kuku yang tajam,
atau dahannya dipangkas karena dianggap mengganggu,
atau ketika buahnya dipetik hingga habis..
pohon hanya pasrah.. hanya diam.. dan tetap bernafas.
And so my friend... mari tetap bernafas...
*Apasiiiiiiiiih*
Tidak ada komentar :
Posting Komentar